PANGKALPINANG--Pemimpin yang profesional bekerja karena hati, ketulusan, keikhlasan dan rasa cinta terhadap apa yang dikerjakan dengan orientasinya untuk memajukan dan mensejahterakan organisasi yang dipimpinnya. 

Demikian antara lain paparan atau pencerahan yang disampaikan oleh Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Babel, Syaifuddin yang mewakili Wagub Babel dalam acara Masa Perkenalan Calon Anggota (Maperca) ke-XII DPC Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Bangka Belitung yang digelar di Gedung Latihan UMKM Pemprov Babel pada Sabtu (23/10/2021).
Lebih jauh dituturkan Syaifuddin, implementasi kepemimpinan dan profesionalisme dalam diri mahasiswa dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan ada tiga poin penting, yakni leadership (kepemimpinan), team working (kerja sama tim), dan communication (komunikasi).
Kemudian dikatakan Syaifuddin, ada hal-hal yang mempengaruhi kepemimpinan yang profesional. Antara lain kualitas Intelektual. “Kualitas intelektual membuat kita mampu memilah data, informasi, dan opini yang dipertanggungjawabkan kepada keilmuan dan standard-operating-procedures. Juga dipengaruhi kualitas emosional dan kualitas spiritual, dimana kita mempunyai pondasi nilai keputusan yang kita buat, apapun itu, harus bisa dipertanggungjawabkan sendiri dan diminta setelah kita mati dan menghadap Allah SWT,” papar Syaifuddin.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Maperca ke-XII Permahi Babel, Yudha Kurniawan saat ditemui mengatakan kegiatan yang mereka laksanakan diikuti oleh mahasiswa hukum dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Bangka Belitung. “Sampai hari ini seluruh peserta terlihat begitu antusias mengikuti seluruh rangkaian agenda acara yang telah kami siapkan,” ujar Yudha.
Dikatakan Yudha, tujuan acara atau kegiatan yang mereka gelar ini antara lain untuk memilih dan menetapkan peserta Maperca menjadi anggota DPC Permahi Babel, menggali berbagai gagasan dan pemikiran untuk menyusun ulang platform oraganisasi dan perjuangan DPC Permahi Babel baik dalam skala lokal maupun nasional,  menyusun agenda-agenda yang akan diterapkan anggota DPC Permahi Babel ke depan nanti.
Selain itu melakukan analisa pembentukan dan penegakan hukum, ekonomi, politik maupun tindakan kriminalitas yang terjadi di wilayah Bangka Belitung guna membangun karakteristik anggota DPCPermahi Babel sebagai kader profesi hukum. (Irwanto/Biro Hukum Babel)