Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali berduka. Kepala Biro Hukum Setda Babel H. Maskupal Bakri bin Abdul Muid telah wafat di RSBT Pangkalpinang pada Jumat (18/6) sekitar pukul 05.30 WIB.

Maskupal menghadap Allah SWT pada usia 58 tahun. Selama ini almarhum berdomisili di kawasan Jalan Gurami 3, Gabek, Kota Pangkalpinang.

Sebagai pejabat teras Pemprov Babel, selama masa hidupnya Maskupal dikenal sangat bersahaja dan komunikatif. Dia juga sosok pekerja keras yang memiliki disiplin tinggi.

Apalagi organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpinnya selalu dikejar target dalam pelayanan di bidang hukum, termasuk pembuatan produk hukum daerah seperti peraturan daerah (perda) bersama DPRD Babel maupun peraturan gubernur (pergub).

Maskupal mengawali karier sebagai PNS/ASN di Pemerintah Kota Pangkalpinang. Di Pemkot Pangkalpinang berbagai jabatan pernah disandangnya, antara lain sebagai Kepala UPT TPI/PPI dan Kabid Kelautan dan Pesisir di Dinas Kelautan dan Perikanan serta Kabag Hukum di Setda Kota Pangkalpinang.

Staf sekaligus kader Maskupal di Bagian Hukum waktu itu antara lain Suhaimi (kini Kepala Inspektorat/Inspektur Kota Pangkalpinang) dan Syahrial (kini Kabag Hukum Setda Kota Pangkalpinang).

Saat itu, penulis sendiri sebagai rekan kerja almarhum bertugas sebagai Kasubbag Pers dan Pemberitaan di Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Pangkalpinang yang ruangan kerjanya bersebelahan dengan Bagian Hukum.

Dengan demikian, tak heran saat orang tua (ayah) penulis meninggal dunia, Maskupal bersama Suhaimi, Syahrial, dan rekan-rekan di Bagian Hukum termasuk yang pertama kali datang melayat di kediaman orang tua penulis di kawasan Bukit Baru Atas Pangkalpinang.

Setelah dari Pemkot Pangkalpinang, Maskupal pindah tugas ke Pemprov Babel dan sempat menjabat sebagai Kabag Perundang-undangan Biro Hukum (2010-2015).

Penulis sendiri tak lama kemudian ikut pindah ke Pemprov Babel dan bertugas di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Saat itu, hubungan baik kami terus berlanjut sebagai sahabat dan rekan kerja.

Apalagi setelah penulis atas permintaan Kepala Biro Hukum A Roni Rachman (mantan Asisten III Pemkot Pangkalpinang) dimutasi ke Biro Hukum sebagai Kasubbag Distribusi dan Informasi Hukum.

Oleh A Roni Rachman, penulis dan Maskupal diberi tugas khusus untuk membentuk website/portal JDIH Pemprov Babel. Waktu itu penulis bertindak sebagai PPTK dan Staf PPTK Andi Namandang dan dibantu Harpin (kini Harpin dan Andi Namandang menjabat sebagai Kabag di Biro Hukum). Hingga kini website JDIH Pemprov Babel tetap eksis bahkan pernah menyandang penghargaan nomor tiga tingkat nasional.

Sebagai rekan kerja tentu kami berdua banyak berinteraksi bersama. Namun, penulis sangat kagum pada sikap peduli/cinta Maskupal pada Babel. Jika bertugas di luar Babel, termasuk saat kami berdua pernah mengikuti kegiatan di Bali, Maskupal tak pernah lepas mengenakan kopiah resam khas Bangka. Hitung-hitung untuk promosi Babel seloroh Maskupal saat kami tanya hal itu.

Memang jauh hari sebelumnya Maskupal juga terlibat dalam perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama rekan-rekannya antara lain Saviat, Johan Murod, dan Agus Adaw.

Seiring perjalanan waktu, perjalanan karier Maskupal makin bersinar. Pasalnya, Maskupal pada 2015 lalu akhirnya dipromosikan menjabat sebagai Kepala Biro Hukum. Tentu saja hal ini tidak mengherankan lantaran Maskupal sudah kenyang pengalaman dalam bidang hukum ini, mulai dari Bagian Hukum Pemkot Pangkalpinang hingga Biro Hukum Pemprov Babel sendiri.

Artinya, pria kelahiran Lahat, 6 Maret 1963 ini, memang kompeten dan sudah dianggap mumpuni di bidang hukum. Juga sebagai ASN Maskupal telah memperoleh penghargaan antara lain Satya Lancana Karya Satya 30 Tahun.

Terakhir, saat penulis tak lagi menjabat sebagai Kabag Humas Pemprov Babel dan beralih sebagai JFT Pranata Humas Pemprov Babel, kembali kami berdua bertugas di OPD yang sama lantaran penulis kembali ditugaskan di Biro Hukum.

Tentu banyak rencana dan obsesi kami berdua untuk ke depan nanti. Namun, takdir berkata lain. Pada Jumat (18/6) pagi, Maskupal telah pergi untuk selamanya menghadap Allah SWT. Selamat jalan sahabat. Doa kami menyertai kepergianmu. (Irwanto/Pranata Humas Pemprov Babel)